WARTA PERTIWI.COM, TUBAN – Menanggapi soal Capres Anis Baswedan yang mengaku helykopter yang ditumpanginya kesulitan mendarat saat akan berkampanye di Tuban Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Tuban angkat bicara.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban, M. Arifin mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima surat yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Tuban tentang jadwal landing Helykopter pasangan Capres – Cawapres nomor urut satu ( AMIN ) di Tuban.
Hal itu berdasarkan pengawasan yang dilakukan Bawaslu baik upaya pencegahan maupun koordinasi dengan pihak – pihak terkait tentang jadwal landing helykopter Capres Anis Baswedan.
“Bukan hanya paslon Capres – Cawapres Amin, tapi dari paslon lain juga belum ada,” tegas Arifin.
Arifin menegaskan, pada dasarnya pihak Bawaslu dan Institusi TNI, Polri, BUMN, Bawaslu dan KPU bersikap netral tanpa memihak salah satu pasangan calon ( Paslon) Capres – Cawapres.
“Ini artinya jika ada paslon baik itu paslon nomor satu, dua ataupun tiga yang mau landing di wilayah tugas kami, maka kami malah akan mempersiapkan, tetapi jika sebelumnya ada pemberitahuan,” ungkap Arifin.
Namun hal itu tentu tetap memperhatikan prosedur dari penanggungjawab yang memiliki tempat fasilitas untuk landing pesawat helykopter.
“Apabila persyaratan cukup dan terpenuhi, maka landing tak jadi soal,”terang Arifin.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban ini kembali menegaskan, pada prinsipnya Bawaslu,KPU maupun TNI dan Polri akan memfasilitasi semua kegiatan paslon sesuai dengan tugas pokok fungsi masing – masing.
“Ini kan agenda nasional, bukan agenda partai politik tertentu, jadi tentu kami akan memfasilitasi,”terang Arifin.
Menurut Arifin, karena agenda Nasional mestinya sangat memungkinkan jadwal kunjungan setiap paslon Capres – Cawapres langsung di tingkatan pusat.
“Jika agendanya ke daerah – daerah, mestinya ada pemberitahuan ke Tingkat Provinsi, ada Bawaslu Provinsi dan ada Polda,”kata Arifin.
Arifin mengaku, bahwa pihaknya tidak menerima surat tembusan dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur terkait jadwal landing pasangan AMIN di Tuban.
“Tidak ada surat turun dari Bawaslu Provinsi berupa tembusan atau apalah jika ada jadwal paslon AMIN akan landing di Tuban,”terang Arifin.
Ia juga sudah menanyakan ke Polres Tuban terkait hal tersebut, namun Polres Tuban juga tidak ada tembusan dari Polda Jatim.
“Sudah saya tanyakan ke Polres Tuban juga tidak ada tembusan dari Polda Jatim jika akan ada jadwal landing paslon AMIN di Tuban,”ungkap Arifin.
Diberitakan sebelumnya, Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut kampanye Anis Baswedan di Tuban mengalami kendala karena Helikopter yang ditumpinginya kesulitan tempat pendaratan.
Menurut Cak Imin, mestinya fasilitas milik negara terbuka untuk tempat mendarat helicopter yang dipakai Anis Baswedan sehingga kampanye bisa berjalan lancar. (*/id@)