WARTA PERTIWI.COM, YOGYAKARTA – Ketua Tim Penggerak PKK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), GKR Hemas, menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar para penyuluh Keluarga Berencana (KB), kader, serta kelompok binaan Kemendukbangga/BKKBN dalam mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana yakni pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
Penghargaan tersebut disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, dalam acara Kirab Bangga Kencana yang berlangsung di Lapangan Siwa, kompleks Candi Prambanan. Kirab ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 yang akan jatuh pada 29 Juni mendatang.
Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta yang merupakan penyuluh KB dari tiga provinsi: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadiran para peserta dalam kirab ini menjadi wujud semangat kolaboratif lintas daerah dalam mendorong peningkatan kualitas keluarga Indonesia.
“Tanpa kalian (Penyuluh KB, Kader, Mitra, dan pengelola program lainnya), Bangga Kencana hanyalah nama,” demikian disampaikan GKR Hemas melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Ketua TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam pada Kirab Bangga Kencana yang diselenggarakan menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 yang jatuh pada 29 Juni mendatang. GKR Hemas mengajak jalinan kerjasama yang selama ini mendukung keberhasilan program Bangga Kencana untuk terus ditingkatkan.
Untuk lebih meratakan gaung dan semarak Peringatan Harganas 2025 ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN melaksanakan kirab yang diikuti para Penyuluh KB di setiap regional. Untuk regional Jawa, setelah kontingen Penyuluh Jateng, Jatim, dan DIY Tengan dan Jawa Timur di Candi Prambanan akan melanjutkan kirab menuju Kantor Kemendukbangga di Jakarta bergabung selama perjalanan dengan Penyuluh KB Provinsi lainnya se Pulau Jawa.
Deputi Bidang Kebijakan Strategi Banggakencana Kemendukbangga, Ukik Kusuma Kurniawan yang hadir memberikan pengarahan kepada jajaran penyuluh menyampaikan bahwa kirab kali ini tidak hanya mengupayakan kemeriahan Harganas, namun lebih sebagai sarana menujukkan kesiapan jajaran Kemendukbangga mengawal lima program unggulan yang berawal dari Quick Wins Menteri Wihaji. Kelima program unggulan tersebut dilambangkan dengan lima Pataka yang dikirabkan, masing-masing dengan warna yang berbeda.
Pataka GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) berwarna biru muda merupakan gerakan gotong royong melalui kepedulian masyarakat untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting. Pataka TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang berwarna biru tua merupakan gerakan promosi sosialisasi dan edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi orang tua, pengasuh dan pemilik tempat penitipan anak.
Sedangakan Pataka GATI,(Gerakan Ayah Teladan Indonesia) berwarna cokelat merupakan Gerakan keterlibatan ayah dan calon ayah dalam pengasuhan balita. Selanjutnya Pataka SIDAYA (Lanjut usia Berdaya) berwarna oranye merupakan gerakan partisipasi aktif mitra potensial di setiap tingkatan wilayah untuk mewujudkan Lansia SMART/sehat mandiri aktif produktif dan bermartabat. Terakhir, Pataka AI Super Apps Tentang Keluarga berwarna hijau merupakan Quick Wins berbasis tehnologi informasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat maupun pengendalian program Kemendukbangga/BKKBN.
Sebelum bertemu di Candi Prambanan kontingen Jawa Tengah dan Jawa Timur juga melaksanakan sejumlah kegiatan sosial sepanjang perjalanan. Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur Maria Maria Ernawati, Kaper Perwakilan Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, dan juga Kaper DIY Mohamad Iqbal Apriansyah turun langsung mengawal jajaran Penyuluh KB masing-masing hingga titik temu di Candi Prambanan. Tampak hadir pula Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto.(*/id@)



