WARTA PERTIWI.COM, SURABAYA – Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. menghadiri upacara Hari Juang TNI AD ke-78, Bertempat di di lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya Jalan A. Yani No. 1, Jum’at (15/12).
Bertindak sebagai Irup, Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P. mewakili Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya
Brigadir Jenderal TNI Yusman Madayun, S.I.P.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang dibacakan Kepala Staf Korem mengatakan, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan. Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa
kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.
Masih kata Kasad dalam amanat tertulisnya, Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Kemanunggalan dengan rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam-macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapi berbagai macam-macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan
diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks.
Selain itu sambung Kasad, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD.
TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, berperan aktif dalam pelestarian alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan.
Selanjutnha Kasad juga mengatakan, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI,”katanya.
“Kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI”, Pungkasnya.(*/id@)