WARTA PERTIWI.COM, MOJOKERTO – Ormas Aldera menggelar diskusi dan dengar pendapat sekaligus mendapatkan masukan terkait kendala saat melaksanakan tugas di lapangan.
Acara ini diadakan pada hari Minggu, 17 Desember 2023 di Areal Pemandian Air Panas Pacet Mojokerto.
Seperti disaksikan media ini, para peserta diskusi merasakan semilir angin yang berembun cukup membuat badan agak kedinginan.
Namun tak mengurangi suasana hangat dan penuh semangat diiringi yel-yel di sela-sela acara konsolidasi dan pembelajaran untuk seluruh anggota, ‘Aldera… Amanah Jaya…Jaya…Jaya…!!!’.
Ketua Umum H. Niman menyatakan bahwa pertemuan tersebut sangat istimewa karena jadwal anggota yang padat.
“Padat jadwal dari semua anggota membuat pertemuan ini baru kali ini terealisasi”, ucapnya.
Selain itu, Bung Samsul Muarif, S.H. selaku Dewan Pembina menjelaskan bahwa Ormas Aldera sama dengan ormas-ormas lain pada umumnya, namun ada hal yang membedakannya, yakni senantiasa mengedepankan permasalahan sosial.
“Ormas Aldera sering memberikan bantuan sosial berupa sembako, bantuan modal usaha bagi warga tidak mampu, dan juga bantuan untuk mengeluarkan ijazah bagi putra-putri keluarga miskin yang terkait dengan masalah administrasi yang belum terselesaikan”. Terang Bung Samsul.
Menurut Bung Yusuf, S.H.,M.H. dari LPBH, jika Anda menemui oknum yang mempersulit kinerja anggota di lapangan, langkah yang harus diambil adalah melakukan komunikasi atau diskusi terlebih dahulu. Jika hal tersebut tidak membuahkan hasil, maka somasi bisa menjadi pilihan terakhir.
Selain itu, Bapak Sabbullah selaku Wakil Ketua Umum juga memberikan masukan yang bernilai positif untuk kemajuan Ormas Aldera.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Setelah Ormas Aldera berjalan satu tahun, perlu dilakukan evaluasi internal untuk mengevaluasi bidang-bidang yang dijalankan atau diprogramkan, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personilnya, serta evaluasi eksternal mengenai pendampingan warga yang bermasalah dalam dunia pendidikan, hukum, ataupun masalah-masalah lainnya sehingga kita mengerti posisi ataupun porsi kita selama melaksanakan tugas pendampingan,” tutur Sabbullah
Acara tersebut berlangsung dengan penuh semangat dalam suasana keakraban sampai akhir acara.
Pada akhir acara, saudara Yunus didaulat untuk memimpin doa, yang berjalan penuh khidmat dan khusyuk.
Sebagai penutup rangkaian acara, para peserta bersama-sama mandi di kolam air hangat, untuk sejenak mengendurkan otot-otot yang kaku.(Id@)