WARTA PERTIWI.COM, SURABAYA – Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Jawa Timur, Oktaviani Krisnawati S.Sos, mengumumkan bahwa anggota dan kadernya memiliki kebebasan untuk memilih calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 sesuai dengan hati nurani mereka.
Namun, Oktaviani mendorong anggota dan kadernya untuk memilih calon anggota legislatif dari kader MAPANCAS.
“Saat ini, terdapat beberapa kader MAPANCAS yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari beragam partai politik, seperti PDIP, Hanura, PPP, Perindo, dan lain-lain”. Terang Oktaviani kepada media ini, Minggu 7 Januari 2024.
“Meskipun MAPANCAS secara politik independen, mereka mendukung caleg yang maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebagai pertarungan ideologis”, ucap perempuan kelahiran tahun 76 ini.
Dalam konfrimasi terpisah Cak Sudarsono selaku Dewan Penasehat MAPANCAS Jawa Timur menyarankan agar kader memilih dengan cerdas dan sesuai dengan hati nurani pada Pemilu 2024.
“Hal ini penting mengingat banyaknya berita dan isu-isu yang disampaikan ke ruang publik sehingga sebagian masyarakat bingung menyikapi. Oleh karena itu, saatnya Hati Nurani yang bicara“. Pungkasnya
Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) adalah organisasi kader yang berazaskan Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1958 oleh Jenderal Besar A H. Nasution. Struktur organisasi MAPANCAS mulai dari DPP, DPD Propinsi, DPD Kabupaten/ Kota hingga Koordinator Perguruan tinggi (Korti). Ketua umum MAPANCAS yang pertama adalah DR. David Napitupulu yang juga menjadi Ketua Umum pertama KNPI. Semboyan MAPANCAS adalah “Sekali layar terkembang, surut kita berpantang.”(id@)