WARTA-PERTIWI.COM, KUPANG– Pengurus dan Anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kupang Provinsi NTT melakukan gerakan bersih-bersih sampah di area sepanjang Pantai Warna Warni, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
Kegiatan ini selain menindaklanjuti program DPP LDII Pusat juga menjawabi harapan Pemerintah Kota Kupang dalam upaya menjadikan kota ini bersih dari sampah. Juga mengisi HUT ke 79 RI tanggal 17 Agustus 2024.
Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan puluhan pengurus dan anggota baik tingkat DPD LDII Kota Kupang juga DPW LDII NTT ini dilaksanakan pada Minggu 25 Agustus 2024 pukul 07.00 WITA sampai selesai.
Ketua DPW LDII NTT, H. Mustafa Beleng, SH, MH kepada wartawan menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan program DPP LDII Pusat yang dilaksanakan secara serentak dalam kaitannya dengan HUT ke 79 RI.
Khusus di Provinsi NTT, lanjut Mustafa, kegiatan bersih-bersih sampah ini mengambil titik di Pantai Warna Warni Kelurahan Oesapa.
“Ini kegiatan serentak tapi tanggal berbeda-beda sepanjang Agustus 2024 ini. Tingkat kabupaten juga menggelar hal yang sama. Tema besarnya ‘Bakti LDII untuk Negeri.’ Pantau Bersih Hidup Sehat,” jelas Mustafa.
Mustafa berharap seluruh warga Kota Kupang ikut peduli membersihan lingkungan dari sampah-sampah sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kota Kupang yang menjadikan kota ini bersih dari sampah.
Di tempat yang sama H. Mulyono Amd selaku Sekretaris DPD LDII Kota Kupang mengatakan, apa yang mereka lakukan ini sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dari masalah sampah.
Sebagai bagian dari warga Kota Kupang, kata Mulyono, LDII Kota Kupang merasa terpanggil untuk mendukung program bersih-bersih dari sampah.
“Ini juga bagian dari program LDII Pusat dan LDII NTT untuk kita bersihkan sampah di Pantai Warna Warni Oesapa ini. Ini juga bagian dari dukungan kita terhadap program pemerintah Kota Kupang,” jelas Mulyono.
Dirinya menegaskan kalau program bersih-bersih sampah ini akan terus dilakukan setiap tahunnya.
Untuk itu Mulyono berharap gerakan yang dilakukan LDII ini bisa membangun kesadaran warga Kota Kupang untuk terus membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Mulyono yang juga bertindak sebagai ketua panitia kegiatan ini menandaskan bahwa Pantai Warna Warni juga jad aset program pariwisata sehingga warga diharapkan ikut menjaga kebersihannya.
Karena dengan menjaga kebersihan pantai secara tidak langsung menekan penyebaran wabah penyakit juga menjaga kelestarian pantai dan biota laut.(rio)