GRESIK | WARTA PERTIWI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik resmi mengukuhkan Muhammad Zikky Karamy dan Yohara Kayzabrina Pinky sebagai Duta Lalu Lintas Polres Gresik 2025. Keduanya terpilih setelah melalui seleksi ketat yang berlangsung di Sualoka.Hub, Kampung Kemasan, Gresik Kota Tua, Sabtu (4/10/2025).
Pemilihan lokasi yang sarat nilai budaya ini bertujuan memperkenalkan kearifan lokal kepada para peserta, sekaligus memperkaya wawasan mereka dalam membawa misi keselamatan berlalu lintas ke tingkat Polda Jawa Timur.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa berprestasi dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Gresik. Menariknya, sebagian besar peserta merupakan alumni dari ajang seperti Cak & Yuk Gresik, Duta Genre, dan Duta SMA.
Para finalis diuji dalam berbagai aspek, mulai dari pengetahuan hukum lalu lintas, analisis masalah nyata di lapangan, hingga kemampuan menawarkan solusi konkret yang dapat diterapkan di masyarakat. Penilaian dilakukan oleh tiga unsur juri: perwakilan kepolisian, Duta Lalu Lintas tahun sebelumnya, dan perwakilan masyarakat umum.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Gresik, Ipda Andreas Dwi Anggoro, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kontes penampilan, melainkan wadah untuk melahirkan generasi muda yang peduli terhadap keselamatan berkendara.
“Duta Lalu Lintas harus mampu menjadi agen perubahan, bukan hanya simbol seremonial,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan berharap para pemenang mampu membawa nama baik Gresik di ajang Duta Lalu Lintas Mahameru Polda Jatim 2025.
“Ide dan inovasi yang mereka sampaikan sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Kami akan mendorong implementasinya dalam program edukasi lalu lintas di sekolah dan komunitas,” tuturnya.
Dengan pengukuhan ini, Satlantas Polres Gresik berharap Duta Lalu Lintas 2025 dapat menjadi mitra aktif Polri dalam mengedukasi masyarakat demi terwujudnya Gresik yang Selamat, Tertib, dan Berbudaya Lalu Lintas.(id@)
